Thursday 15 October 2015

FAQ Serba Serbi Bekas Jerawat 1: Noda Bekas Jerawat. [beserta Penampakan, Tips Menutup dan Mengusirnya]

Kulit sensitif? bekas jerawat banyak banget? pake apa ya?
Beauty Topics kali ini akan membahas hal tersebut bersama dengan Dede

Jadi post saya kemaren tentang noda bekas jerawat, ternyata menggugah pertanyaan dari salah seorang member suatu komunitas. Pertanyaan singkat padat jelas, tapi jawabannya yah cukup merepotkan ngetiknya ternyata.

Pertanyaannya:
"Sis kalo buat kulit sensitif hilangin bekasnya lebih aman pakai yang mana ya dari rekomen produk di artikel itu?"

Jawaban saya (sudah diperbaharui dari jawaban yang terakhir saya sampaikan *titip lewat ziana* ke penanya) :


Sensitif tuh kayak gini kan? Becandaaaaa hahahaha.
Cukup kulit saja yang sensitif ya, hati jangan ikut-ikutan.

Sensitivitas tergantung orang, setiap orang mungkin alergi/sensitif sama bahan yang berbeda.

Ada 3 tips:

1. Use whichever you're most comfortable with. Entah itu karna paling gampang didapat, sesuai dengan budget kamu, or other skincare benefits it comes with. Kamu bisa pilih yang manapun, tapi kalau kamu takut akan reaksi yang negatif dari kulit kamu, pakai mulai dari yg dosis terendah dulu, dengan frekuensi jarang. You can do this with any of the ingredients I mentioned. Mulai dari dua hari sekali, kalo ga ada respon aneh2 (gatel, kemerahan, dll) tingkatin jadi sehari sekali, Dan seterusnya, bisa sampe sehari dua kali, kalo cocok.

Kalaua kamu kuatir kamu alergi dengan produk tersebut, kamu bisa mulai dengan mencoba mengoleskan di daerah kulit yang jarang diperhatikan orang, tapi dengan daerah kulit yang akan dirawat, seperti yang disarankan oleh Tante Renee Rouleau ini. Misalnya untuk bekas jerawat di wajah, bisa coba oleskan belakang kuping ato rahang bawah, dan biarkan semalaman. Perhatikan daerah tersebut apakah ada respon gatal berlebihan atau kemerahan/bengkak yang merupakan pertanda alergi/intoleransi.

2. Pelajari bahan-bahan aktif/komponen utama yang saya sebutkan itu. Ada banyak sekali informasi yang tersedia di internet terkait bahan-bahan tersebut, tapi tentunya cari sumber yang terpercaya dan kredibel ya. Saya sih seneng ngiter2 di forum ini, baca2 pendapat Tante Paula dan kawan-kawan  dan baca beberapa blog, misalnya blogger singapore yg rajin analisis kandungan kosmetik ini, atau one of the most influencing K-beauty blogger ini, website kesehatan semacam ini, dan yang sejenisnya. Nantinya di blog ini juga mungkin bakal diomongin tentang beberapa bahan, Reza udah ancang-ancang tah mau bahas tentang tretinoin. Ada banyak sekali informasi tentang bahan apa indikasinya apa, efek sampingnya apa dan kira-kira cocok dengan kondisi kulit yang gimana. Kamu juga bisa dapat informasi mengenai bentuk lain dari suatu bahan yang lebih tidak aktif atau lebih tidak beresiko menimbulkan reaksi yang ekstrim di kulit.

3. Kalau sudah tau bahannya, mulai dengan coba pakai produk lokal yg dijual bebas di pasaran (OTC product, model2 yg di jual di supermarket gitu lah, misalnya merk acnes, merk clean and clear, dll).
Kenapa mesti product lokal? Karna produk lokal tentunya diformulasikan sesuai kulit Indonesia Dan dosisnya sesuai batas aman badan regulasi obat Indonesia. Dan biasanya relatif lebih murah juga (kalau saya sih seneng banget kalo saldo atm saya digitnya ga berkurang gara2 beli perawatan kulit atau kosmetik, dan kalau ternyata ga cocok merelakannya lebih mudah, tentunya jauh lebih mudah daripada merelekan dia yang sudah pergi *halah*).

Kalau cocok/ngga alergi, catet kandungan dominan (bahan yang kalo di daftar Ingredients disebutkannya di bagian awal) Dan kandungan aktifnya. Lalu bisa coba cari produk luar/produk obat resep (soalnya di Indonesia obat yg harusnya diresepin seringnya dijual bebas juga) yg memiliki kandungan tersebut dalam kadar lebih tinggi. Kalau alergi, catet juga bahan tersebut dan bahan2 lain yang dikandung produk tersebut sebagai pertimbangan memilih produk-produk lain di masa yang akan datang.

Contoh 1: Mau coba pake tretinoin, coba pake hadalabo yg bungkusnya merah yg mengandung retinyl palmitate.  Dari yang dijelasin Tante Paula ini  retinyl palmitate nantinya diharapkan akan diubah menjadi asam retinoat/tretinoin oleh kulit dulu, Trus perhatiin, alergi/ngelupas ga? Kalo ga, kamu bisa coba vitacid, tapi inget, mulai dari dosis paling kecilnya dulu (0.025)

Contoh 2: Mau coba Vitamin C. Dari yang saya baca disini, kadar vitamin C yang mulai menunjukkan manfaat di kulit itu di kadar 10%. Nah, kalo gitu bisa coba probio C dulu, kadar vit c nya kan 10% tuh. Kalo cocok/ga alergi, next bisa coba yg kadarnya lebih tinggi, misalnya Votre Peau 15% vit C serum,  Paulas choce C15 ato OST C20.

4. Saran Pamungkas: Konsultasi ke dokter kulit. Soalnya, dokter kulit memang sekolah buat ngertiin kulit, termasuk kulit kamu.

Semoga kulit kamu ga sensitif sama kecupan dari aku ini ya!

- Lots lots of love and best wishes for your skin!-

Dede

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana kami. Kami berharap kamu bisa mendapatkan info yang berguna dan bermanfaat. Komentar berupa kritik dan saran sangat kami apresiasikan.
Share, join, dan ikuti perkembangan blog ini terus ya :)